kuda anjing sumba

Kuda sandel, atau lebih lengkap kuda Sandalwood pony, adalah kuda pacu asli Indonesia yang dikembangbiakkan di Pulau Sumba. Konon, kuda ini memiliki moyang kuda arab yang disilangkan dengan kuda poni lokal (grading up) untuk memperbaiki sejumlah penampilannya. Nama "sandalwood" sendiri dikaitkan dengan cendana ("sandalwood") yang pada masa lampau merupakan komoditas ekspor dari Pulau Sumba dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya. Kuda sandel memiliki postur rendah bila dibandingkan kuda-kuda ras dari Australia atau Amerika. Tinggi punggung kuda antara 130 - 142 Cm. Banyak dipakai orang untuk kuda tarik, kuda tunggang, bahkan kuda pacu. Keistimewaannya terletak pada kaki dan kuku yang kuat dan leher besar. Ia juga memiliki daya tahan (endurance) yang istimewa. Warna rambutnya bervariasi: hitam, putih, merah, dragem, hitam maid (brownish black), bopong (krem), abu-abu (dawuk), atau juga belang (plongko).

kuda quartal argentina

Criollo (dalam bahasa Spanyol), atau Crioulo (dalam bahasa Portugis), adalah kuda asli Pampas (wilayah alami antara Uruguay, Argentina, Brasil, dan Paraguay, di Amerika Selatan) dengan reputasi daya tahan jarak jauh yang terkait dengan metabolisme basal yang rendah. Trah ini, yang dikenal karena ketahanan dan staminanya, sangat populer di negara asalnya. Criollo adalah kuda yang kuat dengan tubuh yang kekar dan kuat dengan dada yang lebar dan tulang rusuk yang kuat. Mereka memiliki bahu yang kuat dan landai dengan leher berotot, kaki pendek dan kuat dengan struktur tulang yang baik dan persendian yang tahan banting, hocks yang rendah, dan kaki yang keras. Kepala berbulu panjang ukuran sedang hingga besar memiliki profil lurus atau sedikit cembung dengan mata yang lebar. Croupnya landai, haunches berotot dengan baik, dan punggungnya pendek dengan pinggang yang kuat. Kuda criollo mudah ditaklukkan, cerdas, mau, dan bijaksana. Kuda Criollo rata-rata memiliki tinggi 149 cm, menjadi tinggi maksimum untuk kuda jantan dan kuda betina setinggi 142-152 cm.